“Kematian-ku”
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum wr.wb
Air mata,,, rasa syukur q rasakan saat q menulis cerita ini,,,
Sebelumnya q minta m’v pd tmn2 smua,,yg mungkin membaca tulisan ini,,,
Tiada maksud sedikitpun,, dari tmn mu nie,, ^_^ untuk menakuti2 kalian,,,
But karena q “sayang kalian”,,, so,, q pgn berbagi pengalaman,,,
Q yakin diantara tmn2 pasti ada yg pernah bermimpi,,, sama seperti q,,
Yg q pikir nie adalah,, teguran bwt q,, (Puji syukur Ya Allah SWT).
Terjadi kira akhir th 2008
Cerita ini bermula,,,
Karena 4 bln sebelumnya,,, q pernah bermimpi,,, tiba2 tak tau dari mana awalnya,, q sudah berada di dunia lain yg begitu gelap,, ya kusebut demikian karena ga ada sedikitpun cahaya bersinar,, hanya bayang nyala merah api seolah-olah menerangi. didalam mimpi itu,,q disuruh berjalan di atas jembatan yg dibawahnya jurang + api,,(tapi sebelum melangkahkan kaki, dalam hatiku ada kekhawatiran yg begitu dasyat yang mengatakan “kamu pasti terjatuh” ) dan memang benar kata hatiku,, baru saja q melangkahkan kaki,,,satu,, dua,,, langkah,,, “Praaakkkk!!! “ tiba2 saja kaki q terperosok, dan “hahaaaaaaaaa!!!!” q menjerit penuh ketakutan” karena q telah terjatuh dari jembatan,,dan q pun terjatuh masuk kedalamnya,,,
Sungguh di dalam hati q berharap dalam mimpi itu, “semoga nie hanya mimpi”,, karena klo memang bnr2 terjadi,,, berarti waktu q telah sampai,, karena tiada lagi waktu untuk bertobat,, untuk menjalankan segala perintahMu dan menjauhi semua laranganMu,, dan q pasti masuk neraka,,, dan saat q terbangun dari mimpi itu,, tanpa sadar,,air mata q pun menetes,, rasa sedih dan menyesal q rasakan begitu dalam saat itu,, q teringat betapa hidup q ini sangat “durhaka” ke padaMu ya Allah,, dalam hati q berdoa “m’v kan lah hambaMu nie Ya Allah,, begitu banyak dosa2 yg telah hamba lakukan,, begitu banyak nikmat engkau yg q dustakan,,Q termenung atas mimpi yg baru saja q alami dan q yakin itu pasti teguran buat q,,
Ya
Hari,, haripun berlalu…
Tanpa ada sedikit penyesalan yg membuat q untuk berubah,,,
berubah untuk memperbaiki diri,,
Karena ternyata,,, setelah mimpi itu berlalu,,, q pun gak nyadar untuk mengambil hikmah dari mimpi itu,, karena waktu itu q jg masih sering “bolong” sholatnya,, alias kadang sholat kadang gak,,,
Sampai hari itu pun datang,,,,
Hari yg ga pernah q lupain dlm hidup q,,,
Hari itu kamis,,
Begini ceritanya,,
Kawan,,,
Pernah kah kau berpikir ?!,,,
Bahwa hari ini adalah hari terakhir untukmu,,,? Di dunia ini ?!
Hari yg sangat ditakuti smua orang,,,
Kecuali orang2,,, beriman,,,
Ya,, hari itu bernama “Kematian”
Pintu menuju keabadian,,,
Terpisahnya qt dari smua hal yg kita cintai,,, di dunia ini,,
Sungguh,,,
Q pernah merasakannya sendiri,,, (meskipun bukan “kematian” yg q rasakan,,,)
But “kecemasan” akan datangnya ajal setidaknya pernah q rasakan,,,
Sungguh,,
Puji Syukur KehadiratMu Ya Allah,,, karena sampai detik ini,, hamba masih diberikan Anugerah kehidupan ini,, Amien,,
Sungguh,,,
Kawan nie bukan cerita bo’ong yg q bwt sendiri,,,
Tapi,,
Sungguh,,,
“kecemasan” itu bnr2 melanda hati q,,,
“Ketakutan yg amat sangat”,,, sampai sampai,,
Seharian itu q ga mw tertidur kawan,,,
Karena saat itu q yakin,, klo sampe q tertidur,,
Keyakinan ku,,, berkata “q pasti akan mati”,,,
Dan ketakutan q pun berkata “dan kamu pasti masuk neraka”
Ntah dr mana keyakinan itu muncul,,,
Tapi benar2 tertanam dalam benak q
Ya,, “Mati”,,,
karena seolah2 keyakinan itu memberitahuku,,
Hari ini “kamu mati”,,,
Kawan,,
Kutahan mata ini sekuat tenaga,,agar jangan sampai terpejam,,
Apalagi sampai tertidur,, meskipun mata ini dah sangat berat rasanya,,
Walaupun sekujur tubuh nie,, dah terasa amat letih,,
Letih karena smlaman q ga pengen tidur,, takut klo sampai bnr2 terjadi,,
Telah kucoba tuk mengusir perasaan itu,,,
Tapi sia2,,
Seolah-olah takdir q tlah sampai pada “kematian”
Ngeri,,, Takut,,, cemas,,, penyesalan,,, semua jd satu,,
Menyatu dlm pikiran dan hati yg bingung & gundah,,,
Terperanjat,, klo sampai q benar2 mati,,
Tak taw harus berbuat apa,,,
Dalam hati q cma berpikir,,,
Q harus tulis wasiat,,,
Sampe2 q tulis wasiat kepada k2 q,,,
Hal2 yg harus diselesaikan setelah q meninggal,,,
Karena sampai menjelang jam 02.00 dini hari,,,
Q juga tak sanggup,, untuk mengusir perasaan itu,,
Dalam keputusasaan,,, q pun akhirnya berpikir,,,
Kenapa q harus melawan takdir yg telah digariskan,,,
Qt hanya manusia yg lemah,,
Allah lah yang Maha Kuasa,,
Alhamdullilah,, (masih ada petunjuk untuk q)
Akhirnya dalam hati q terbesit,,,
“Kenapa q ga sholat z,, y” toh apapun yg terjadi,,,
Itu sudah menjadi kehendakNya,,,
Yang sudah di gariskan pada saat q terlahir ke dunia ini,,
Dan q pun bergegas mengambil air wudhu,,,
Q pun melaksanakan sholat 2 rakaat,,,
Alhamdullilah,,
Ternyata dlm sholat itu,,,
Kegalauan q,, terganti dg kepasrahan padaNya,,
Dan hatikupun mulai sedikit tenang,,,
Setelah selesai sholat “dalam hati q terbesit doa, “hidup q kuserahkan semua padaMu Ya Allah”
Alhamdulillah,,,
Akhirnya,,, akupun bisa merasa tenang,, walaupun kecemasan itu tidak sepenuhnya hilang,,,
Dan akupun tertidur lelap,,,
Dan mimpi itu pun akhirnya datang,,,
Datang menemuiku yg memang masih menyisakan kegalauan,,
Dalam mimpi itu q bnr2 mau mati,,,
Q mw di bawa ke alam laen,, serem,,,
Alam yg sangat asing untuk q,, gelap gulita,, tak ada cahaya,,, hanya nyala kemerah2an,,
sungguh,, q berontak,, dan mengucapkan semua dzikir yg q tau,, dan akupun berteriak ketakutan,,tapi seakan2 semuanya dah terlambat,,, )
Alhamdullilah,,,
Sampai akhirnya karena suara q yg menjerit2,, dlm mimpi itu,, k2 dan adik q pun terbangun,, dan kemudian mereka membangunkanku,, (krna kebetulan kami tidur satu kamar),,,
Q melihat mereka penuh keheranan menatapku,, q yg masih ketakutan,,,
Dan akhirnya q pun terbangun,, dan menceritakan semua mimpi yg q alami pd mereka,,
Dg penuh rasa perhatian mereka berkata “mungkin itu peringatan bwt km & perbanyaklah berdoa”,, dan ucapan mereka memberikan ketengan dlm hati q,,
Sungguh,,, mimpi tu seakan2 bnr2 nyata,,,
Dan q bersyukur banget atas mimpi itu,,,
Karena setidaknya banyak “hikmah” dari mimpi itu,,,
Terima kasih Ya Rabb,,
Akhir kata semoga pengalaman ini,,
Bermanfaat bwt q khususnya,, dan umumnya bwt tmn2 pembaca,,
Amien,,
Wassalamu’alaikum wr.wb
By: setyo,,
~~~~~~~***~~~~~~~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar